"Think before you speak ...
Read before you think ..." Fran Lebowitz
Minat baca masyarakat indonesia hanya 0,001%. Artinya dari 1000 orang Indonesia hanya 1 yang rajin membaca. [sumber dari UNESCO]
Menurut study yang dilakukan oleh Central Connecticut State University in The US, Indonesia menduduki peringkat ke 60 dari 61 negara mengenai minat membaca. Peringkat pertama ditempati oleh Finlandia.
Sedih yah, padahal hanya membutuhkan waktu 417 jam untuk menyelesaikan 200 buku selama setahun. Sedangkan selama setahun kita menghabiskan 607 jam menggunakan media sosial.
Sejalan dengan itu, saya pribadi memang sudah menyatakan perang terhadap diri sendiri, sejak negara Api menyerang (hahaha ... bukan, bukan karena ini). Untuk dapat meningkatkan minat membaca saya, karena ya saya tidak banyak tahu. Dengan membaca saya berharap dapat setidaknya dapat mengetahui banyak hal. Beruntunglah saya dapat bergabung di sebuah grup yang menggerakan membaca satu pekan satu buku (One Week One Book).
Hal ini tentu saja semakin memotivasi saya untuk membaca, dan juga mendapat referensi buku-buku bagus yang sudah di baca serta di resensi oleh para anggota. Karena memang menulis dan membaca itu bagaikan dua mata sisi koin yang tidak terpisahkan. Anda juga bisa mampir melihat beberapa buku yang sudah saya baca dan saya tulis reviewnya,book review.
Setiap berpergianpun sekarang saya selalu membawa 1-2 buku untuk di baca, terkadang malah dalam sepekan saya dapat rampung membaca 2 buku. Asik kan, ada kebahagian tersendiri ketika sudah menyelesaikan target bacaan dan menuliskan resensinya.
Dan Yeayy... tahun ini saya berkesempatan untuk menjadi relawan membaca di event keREADta. Sesuai dengan tagline "Menjadikan kereta tempat yang menyenangkan untuk membaca", maka sekitar 400 relawan terpilih dari 1057 yang mendaftar akan melakukan flashmob membaca di dalam kereta. Mencoba mengedukasi para pemakai jasa transportasi ini untuk menghabiskan waktu dalam perjalanannya untuk membaca.
Saya berharap besar apa yang saya lakukan, meski terlihat kecil namun dapat berarti dan berdampak besar bagi khayalak. Yuk, mulai sekarang biasakan diri dari hal kecil dengan membaca.
Ayo membaca !!!
Salam Literasi dari saya
Comments
Post a Comment