Menanti Janji Memenuhi Rindu

Kau kerap kali mengatakan,“Bersabarlah, karena rindu sedang mengajarkan hati untuk menanti.”
Jawabku, “Jarak seharusnya bukanlah masalah jika hati sudah terikat menjadi satu.”
Tapi nyatanya kita hanya dapat saling memeluk dengan doa, karena raga di luar batas jangkauan
Seharusnya kamu di sini menemaniku, bukan Sang Rembulan dengan bayang rupamu

Aku rindu sangat, tapi entah dirimu
Asal kau tahu degupku tak pernah redup
Menghidupkan namamu dalam doaku
Seraya mendekap rindu untuk janji bertemu

Setiap malam kudekap rindu
Kubawa lelap bersama bayangmu
Aromamu masih tersimpan
Di sudut hati yang terdalam

Setiap pagi ayam berkokok, menertawakanku
Yang kian rindu kepadamu
Sejak malam, menjelang malam lagi
Selalu begitu

Bukti sepanjang hari akan kesendirianku
Menanti janjimu memenuhi rindu
Rindu seakan mengelitik hati
Sepanjang hidup yang mengikis masa mati


Wienarieska
Depok, 13 September 2018

Comments